7 Cara Menjaga Data Sensitif Tidak Bocor
Info Penting
Adi Fida Rahman - detikInet
Minggu 12 Des 2021 19:30 WIB
>
Jakarta - Belakangan banyak kasus kebocoran data terjadi di
Tanah Air. Karena itu penting untuk menjaga data senstif agar tidak tersebar di
internet dan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Kaspersky memberikan tips 7 cara menjaga data
sensitif agar tetap aman dan tidak bocor. Apa saja yang harus dilakukan?
Baca juga:
Ini Taktik Jadul Penyebaran Malware yang Masih
Efektif
1 Aktifkan Enkripsi
Pastikan untuk mengaktifkan enkripsi disk penuh
(FDE - full disk encryption) di seluruh perangkat yang menyimpan atau
mentransmisikan data rahasia. Enkripsi dapat melindungi data jika perangkat
jatuh ke tangan yang salah.
Di Windows, alat FDE disebut BitLocker, sementara
macOS dengan FileVault-nya. FDE diaktifkan secara default di sebagian besar
ponsel iOS dan Android; jangan nonaktifkan kecuali benar-benar diperlukan.
2 Batasi Akses Data Penting Hanya Di Kantor
Skenario umum dari banyak jatuhnya data penting ke
tangan yang salah adalah melalui kehilangan (atau pencurian) media fisik: hard
disk eksternal atau flash drive.
Idealnya, mereka tidak boleh dibawa meninggalkan
kantor. Bahkan, jika harus menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi
data terlebih dahulu. Misalnya, banyak solusi keamanan untuk usaha kecil dan
menengah yang mendukung penyimpanan terenkripsi dalam bentuk wadah kripto
(cryptocontainer).
3. Jangan Mentransfer Data Yang Tidak Terenkripsi
Melalui Internet
Terkadang Anda mungkin perlu mengirim data penting
secara online, melalui email atau layanan berbagi file. Kaspersky sangat menyarankan
untuk menghindarinya bila memungkinkan, tetapi jika Anda benar-benar harus
mengirimkan file tersebut, setidaknya enkripsi terlebih dahulu, jika terjadi
intersepsi.
Cara termudah adalah membuat arsip yang dilindungi
kata sandi. Hampir semua utilitas arsip memiliki opsi ini.
Setelah Anda mengenkripsi informasi, kirim kata
sandi kepada penerima melalui saluran yang berbeda, misalny lampirkan informasi
ke email, tetapi kirimkan kata sandi melalui aplikasi perpesanan yang
mendukung enkripsi end-to-end.
4. Hapus Data Sensitif Yang Tidak Lagi Anda
Perlukan
Bahkan informasi yang sudah tidak digunakan masih
dapat menyebabkan masalah, jadi sebaiknya singkirkan. Untuk informasi yang
tidak begitu sensitif, paling tidak, hapus dan kosongkan Recycle Bin Anda sehingga
data tidak dapat dipulihkan dengan sekali klik.
Untuk data apa pun yang bahkan tidak begitu
sensitif, gunakan utilitas penghancur file untuk mencegah pemulihan.
5 Enkripsi Cadangan
Cadangan sangat penting, tetapi juga dapat menjadi
sumber kebocoran. Itu sebabnya, sebelum membuat cadangan data rahasia, Anda
harus menempatkannya di wadah kripto.
6 Simpan Lebih Dari Satu Salinan
Simpanlah data di beberapa tempat yang terisolasi
satu sama lain. Misalnya, Anda mungkin menyimpan satu salinan file di komputer
dan salinan lainnya di drive eksternal atau di penyimpanan cloud yang andal.
Sekali lagi, jangan lupa untuk mengenkripsi file
terlebih dahulu.
7 Mengamankan Arsip Dan Kata Sandi Wadah Kripto
Kehilangan kata sandi untuk arsip yang berisi data
bisnis penting berarti Anda telah kehilangan data tersebut. Simpan kata sandi
dalam aplikasi yang dibuat khusus seperti aplikasi Kaspersky untuk membuat dan
menyimpan kata sandi kompleks dengan aman.
Selain utilitas manajemen kata sandi, solusi
keamanan kami untuk UMKM juga dilengkapi alat untuk membuat wadah kripto dan
mengotomatiskan proses pencadangan data. Secara alami, ini juga melindungi
komputer dan ponsel cerdas dari malware yang dapat membahayakan rahasia
perusahaan.